Optimasi Kadar Awal, Waktu Kontak dan Berat Biomassa pada Proses Biosorpsi Cu2+ Menggunakan Cangkang Lorjuk

Pendahuluan: Cangkang kerang pisau (Solen vagina) dapat menyebabkan pencemaran lingkungan sekitarnya, tetapi berpotensi untuk dimanfaatkan menjadi biosorben dalam penyerapan logam berat khususnya Cu karena umumnya cangkang mengandung CaCO3 dan kitin. Beberapa variabel yang berperan proses biosorpsi, antara lain: konsentrasi awal logam, massa biosorben, waktu kontak. Tujuan: Untuk menentukan pengaruh (II), kontak terhadap biosorpsi melalui data persentase efisiensi kapasitas adsorpsi. Metode: Proses dilakukan berbagai variasi parameter dengan memasukkan larutan (II) kolom, sesuai masing-masing telah ditentukan penyaringan. Pengukuran kadar secara kuantitatif dari hasil menggunakan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS)­. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa lorjuk 0,0220 mg/g. Kadar tersebut digunakan sebagai faktor koreksi. optimal adalah 100 mg/L (98,47 + 0,19)% adsorpsi (630,37 1,2)ug/g. 120 menit (90,78 0,25)%. berdasarkan (97,69 0,1)% 2 gram. Kesimpulan: Penelitian ini serbuk efektif tembaga (Cu) larutan. optimasi terbaik yaitu mg/L, gram menit.